Thursday, 9 April 2015

Bijak Mengelola Pengeluaran


Bagaimana caranya mengelola pengeluaran? 
Yang harus Anda lakukan adalah mencatat semua pengeluaran Anda selama satu bulan, tanpa terlewat. Anda bisa mengetahui berapa besar pengeluaran dalam sebulan dan dipakai untuk apa saja. Cukup satu bulan mencatatnya, tetapi diusahakan selengkap mungkin. Supaya Anda dapat gambaran yang kumplit dan jelas.
Hasilnya, seluruh pengeluaran bulanan terurai gamblang sehingga Anda jadi tahu mana yang tidak penting tetapi menghabiskan banyak biaya, mana yang bisa dihemat dan lain-lain.

Berdasarkan catatan pengeluaran, susun prioritas dan anggaran untuk mengatur masing – masing pengeluaran yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Tentukan mana yang hendak kita dahulukan, mana yang tidak terlalu penting.
Kuncinya, prioritas dan anggaran harus disusun dan diputuskan bersama dalam keluarga. Semuanya harus sepakat. Dengan begitu, muncul komitmen untuk menjalankannya.

Langkah selanjutnya adalah mulai mengontrol pengeluaran Anda, bahasa lugasnya Anda harus berhemat.. Mulai dari yang mudah sampai dengan yang sulit.

Pertama, mengurangi pengeluaran Anda dan pasangan. Mulai dari yang paling konsumtif dan tidak penting. Gunakan catatan pengeluaran untuk melihat mana konsumsi yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Menurut saya, penghematan sandang dan pangan yang berbau life-style yang paling signifikan. Misalnya, jalan akhir pekan ke mall bisa dikurangi dari biasanya setiap pekan menjadi dua atau tiga pekan sekali. Ngopi yang selama ini di coffee shop ternama dihemat dengan bikin kopi sendiri di kantor atau cari tempat yang lebih murah.
Kalau sudah niat, biasanya ada saja jalannya.
Yang penting, kurangi dulu konsumsi life-style. Karena dampaknya buat Anda tidak besar dan umumnya bukan hal penting karena lebih untuk tujuan pleasure.
Sebisa mungkin jangan mengurangi pengeluaran essensial, seperti investasi dan menabung. Kalau investasi sampai dikurangi, sementara konsumsi life-style dibiarkan, dampaknya negatif buat kehidupan Anda di masa depan.

Kedua, sediakan kebutuhan anak yang sesuai kemampuan. Ada banyak alternatif kualitas dan harga di pasar. Yang penting, boleh dengan kualitas terbaik (harga mahal). Namun yang tidak penting sebaiknya pilih dengan harga lebih terjangkau.
Jangan mudah terbawa emosi. Banyak hal – hal yang sebenarnya bisa dihemat.
Ambil contoh. Dibawah usia lima tahun, anak tumbuh sangat cepat, sehingga pakaian mudah berganti. Apa perlu pakaian berharga mahal? Mungkin perlu tetapi tidak perlu semuanya. Kalau ada pakaian dari anak lebih tua yang masih pantas pakai, bisa diserahkan untuk adiknya.
Begitu pula dengan mainan. Apakah harus yang harga dan kualitasnya selangit? Saat ini sudah ada pihak yang menyewakan mainan anak – anak. Bisnis ini lahir dari fakta bahwa anak – anak cepat bosan dengan mainannya.

Demikian beberapa langkah dalam mengelola pengeluaran Anda dan keluarga. Dan yang paling penting, semua rencana ini harus dilaksanakan dengan disiplin dan niat yang baik. Selamat Mencoba!

No comments:

Post a Comment